Operasi Pekat Candi 2024, Polresta Banyumas Ungkap 75 Kasus dengan 81 Tersangka
METROJATENG.COM, PURWOKERTO – Selama Operasi Pekat Candi 2024, Polresta Banyumas berhasil mengungkap sebanyak 75 kasus dan mengamankan 81 tersangka. Operasi pekat berlangsung mulai dari 6 – 25 Maret 2024.
Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Edy Suranta Sitepu mengatakan, dari 75 kasus yang diungkap selama Operasi Pekat Candi 2024, sebagian besar merupakan kasus minuman keras (miras), yaitu ada 34 kasus dengan 34 tersangka. Kasus lainnya adalah 17 kasus prostitusi dengan 17 tersangka, 11 kasus narkoba dengan 11 tersangka, perjudian sebanyak 9 kasus dengan 15 tersangka dan 3 kasus petasan dengan 3 tersangka serta satu kasus premanisme dengan 1 tersangka.
“Ada beberapa tersangka yang tidak kita tahan, salah satunya adalah tersangka kasus premanisme, karena masih di bawah umur. Namun, proses hukum tetap berjalan”, terang Kapolresta, Rabu (27/3/2024).
Sedangkan untuk kasus prostitusi, dari 17 kasus yang ada, lanjutnya, hanya tiga kasus yang diproses secara hukum. Sisanya, sebanyak 14 kasus, tersangkanya hanya dilakukan pembinaan.
Tipiring
Sementara itu, untuk pengungkapan kasus terbanyak yaitu miras, semuanya diproses dengan tindak pindana ringan (tipiring). Dari 34 kasus miras, Polresta Banyumas mengamankan barang bukti 179 botol miras dari berbagai jenis, 30 liter tual dan 15 liter ciu.
“Para tersangka kasus miras ini kita proses, dengan tipiring”, ucap Kapolresta.
Sedangkan untuk kasus narkoba, barang bukti yang sudah diamankan yaitu terdiri dari 2.227 butir psikotropika dari berbagai merek, 3,24 gram sabu-sabu, 9 unit HP, 2 unit sepeda motor dan uang tunai Rp1.906.000.
Dengan banyaknya pengungkapan kasus selama Operasi Pekat Candi ini, Kapolresta berharap, wilayah Banyumas menjadi lebih kondusif, terlebih saat ini adalah bulan Ramadhan, dimana sebagian besar masyarakat menjalankan ibadah puasa. Dan jika dirasa ada hal-hal yang mencurigakan, Kapolresta mengimbau, agar masyarakat tidak segan untuk melaporkan ke petugas.
“Mari bersama-sama kita jaga kondusifitas wilayah Banyumas, segera laporkan ke petugas terdekat jika dirasa ada yang mencurigakan serta terus saling menjaga lingkungan masing-masing”, ajaknya.
Comments are closed.