METROJATENG.COM, YOGYAKARTA – Situasi dunia saat ini sedang mengalami masa sulit imbas dari konflik Rusia dan Ukraina, tersendatnya pasokan pangan dan energi menjadi penyebab krisis yang melanda berbagai negara di dunia.
Kondisi ini semakin menghambat laju kebangkitan negara-negara akibat pandemi Covid-19 dua tahun sebelumnya. Terlebih dibeberapa negara berkembang yang masih terjadi konflik horizontal antar suku, antar elit politik dan represivitas negara terhadap rakyatnya menambah daftar “perang” antar manusia yang masih menjangkit.
Pertumbuhan ekonomi yang melambat, keterbatasan energi dan bahan pangan menimbulkan gejolak dan kegagalan pemerintah di beberapa negara mengakibatkan “kebangkrutan”.
Ditengah situasi yang melanda dunia saat ini, maka nilai luhur umat manusia yakni kemanusiaan dipertaruhkan, sejauhmana nilai-nilai kemanusiaan saat ini terus tumbuh menjadi harapan bagi terciptanya kehidupan dunia yang damai, aman dan sejahtera.
Menyikapi kondisi saat ini, peran akademisi diberbagai rumpun keilmuan sangat dibutuhkan, sumbangsih pemikiran, gagasan dan ide-ide tentang perdamaian, kemanusiaan dan hak hidup seluruh umat manusia. Kehadiran akademisi diharapkan mampu menjadi katalisator bagi ketegangan dan kebuntuan politik yang mengakibatkan konfilk baik dalam sekala lokal, regional maupun global.
Rasa keterpanggilan inilah yang mendorong Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mengadakan kembali konferensi internasional. The 4th Annual International Conference on Social Sciences and Humanities (AICOSH) tahun 2022 digelar. Konferensi yang diselenggarakan secara rutin setiap tahun ini mengangkat tema Humanity in War and Conflict: Beyond Time and Space.
Menghadirkan keynote speaker dari beberapa negara dengan ekspertis keilmuan dalam rumpun ilmu sosial baik Ilmu Komunkasi, Sosiologi dan Psikologi. Hadir sebagai pembicara Dr. Harris Shah Bin Abd Hamid dari Departement Psychology at University of Malaysia, Dr. Oliver Pye dari Departement Sociology at University of Bonn Germany, Dr. Yenal Gokusn dari Departement Communication at Marmara University Turkiye dan Brigjen Pol. Dr. Andry Wibowo, S.IK., M.Si. Kepala Badan Intelijen Negara Polda D.I.Y. Acara ini diselenggaran pada tanggal 15 sampai 17 September di kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Dimintai keterangan, Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Dr. Moh. Sodik, M.Si. menyampaikan “AICOSH tahun ini kita mengambil tema yang cukup menarik ditengah situasi konflik dan perang era modern, dimana kehadiran para akademisi untuk melihat, membaca dan meneliti lalu menyikapi situasi ini sangat diharapkan, sebagai sumbangsih bagi dunia”.
Sejalan dengan itu, Lukman Nusa, M.I.Kom. selaku ketua pelaksana berharap kehadiran para peneliti dan pembicara dari berbagai negara akan memperkaya perspektif kemanusiaan dalam melihat konflik dan perang yang mengancam dunia.
Selain itu, akan dilakukan presentasi panel dari para peneliti yang telah bergabung dalam konferensi dengan menghadirkan data dan fakta dari hasil penelitiannya. Terbagi dalam dua sesi dan tiga kluster.
Bagi para peneliti, akademisi dan mahasiswa dapat bergabung dalam acara ini dengan menghubungi panitia di nomor 087734853298 atas nama Maya dan update informasi di intagram @aicosh_uinsuka website aicosh.uin-suka.ac.id.(uin)