Harga Rumah Naik 10 Persen, Insentis PPN Diperpanjang
Penjualan Property Kembali Bergairah
METROJATENG.COM, SEMARANG – Kenaikan harga rumah yang sempat tertahan akibat pandemi ki mulai meningkat seiring kenaikan harga bahan baku seperti besi, semen dan lainnya. Awal tahun 2022 harga rumah diprediksi akan naik 10 persen.
Kenaikan harga rumah sudah lama ditahan para pengembang, mengingat daya beki madyarakat yang lemah akibat pandemi Covid-19. Seiring dengan kenaikan harga , pemerintah juga memperpanjang insetif PPn, sehingga membuat para pengembang di Jawa Tengah menyambut baik perpanjangan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk properti di tahun 2022.
“Pengembang Jateng bersyukur insentif PPN di sektor properti diperpanjang, karena sangat bermanfaat bagi konsumen dan pengembang,” tutur Dibya K Hidayat ketua panitia pameran Property Expo 1 tahun 2022.
Menurut Dibya pemerintah telah menyetujui perpanjangan insentif PPN DTP untuk properti. Perpanjangan insentif ini berlaku dari Januari hingga Juni 2022 dengan besaran insentif dikurangi 50%.
“Banyak konsumen yang kemudian tertarik dan memanfaatkan keringanan tersebut untuk segera membeli rumah yang mereka inginkan. Diskon 50% ini tentu sangat membantu,” kata Dibya di sela pembukaan pameran Property Expo Semarang di Paragon Mal, Rabu (5/1).
Ia mengatakan, insentif PPN di sektor properti yang diberikan pemerintah terbukti mendongkrak penjualan rumah di tahun 2021 yang mampu tumbuh hingga 30%, jika dibanding 2020.
Pameran Property Expo Semarang pertama di tahun 2022, mendapatkan antusias luar biasa dari pengembang. Ada 9 pengembang kenamaan di Semarang dan berbagai pendukung lainnya turut mengikuti pameran yang digelar mulai tanggal 5 – 16 Januari 2022 itu.
“Trend sekarang sudah berubah bulan yang biasanya kita anggap agak landai ternyata malah ramai, kami berharap pameran awal tahun ini mendapat hasil yang memuaskan,” pungkasnya.(tya)
