Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

Menpar Widiyanti Sebut Pariwisata sebagai Kunci Pertahanan Ekonomi Nasional

METROJATENG.COM, JAKARTA – Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana menegaskan bahwa sektor pariwisata berperan penting sebagai benteng pertahanan ekonomi Indonesia, terutama dalam menghadapi tantangan global yang disebabkan oleh kebijakan tarif dagang dari Amerika Serikat (AS). Pernyataan tersebut disampaikan menanggapi kebijakan ‘Tarif Timbal Balik’ yang diterapkan oleh Presiden AS Donald Trump terhadap produk impor dari berbagai negara, termasuk Indonesia.

Menurut Widiyanti, pariwisata Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pilar utama dalam perekonomian nasional, karena sektor ini tidak terpengaruh oleh hambatan tarif perdagangan. “Dengan adanya tarif tinggi terhadap ekspor barang, kita harus melihat sektor lain yang dapat menyeimbangkan ekonomi. Pariwisata adalah ekspor jasa yang tidak terhambat oleh kebijakan tarif. Dengan menarik lebih banyak wisatawan internasional, kita bisa menjaga stabilitas rupiah dan cadangan devisa,” ujarnya.

Widiyanti kemudian mengajak seluruh pihak terkait untuk mengimplementasikan tiga strategi utama guna mengoptimalkan potensi pariwisata Indonesia dalam menghadapi dinamika perdagangan global:

  1. Pariwisata sebagai “Ekspor Jasa” Penyeimbang
    Indonesia memiliki kekayaan alam dan budaya yang luar biasa, serta potensi besar dalam sektor pariwisata. Meskipun saat ini 13,9 juta wisatawan mancanegara lebih banyak terkonsentrasi di beberapa destinasi populer, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mendorong pelaku industri pariwisata untuk memperluas jangkauan destinasi di seluruh Indonesia. Dengan memaksimalkan promosi dan pengembangan destinasi, Indonesia bisa menjadi tujuan wisata dunia yang tak hanya menarik, tetapi juga mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap devisa negara.

  2. Optimalisasi UMKM dan Ekonomi Lokal
    Selain destinasi besar, Kemenpar menekankan pentingnya pengembangan pariwisata berbasis desa dan pemberdayaan UMKM. Langkah ini bertujuan untuk mendistribusikan manfaat ekonomi pariwisata secara merata ke seluruh pelosok negeri, serta mengurangi ketergantungan pada sektor ekspor manufaktur yang terpengaruh oleh kebijakan tarif.

  3. Fokus pada Pengembangan Pariwisata Berkualitas Tinggi
    Menpar Widiyanti mengingatkan agar para pelaku usaha pariwisata tidak hanya berfokus pada jumlah wisatawan, namun juga pada kualitas pengalaman yang ditawarkan. Data historis menunjukkan bahwa wisatawan yang memilih pengalaman berkualitas tinggi cenderung lebih tahan terhadap fluktuasi ekonomi global. Oleh karena itu, program unggulan “Pariwisata Naik Kelas” yang fokus pada sektor maritim, gastronomi, dan wellness menjadi prioritas Kemenpar dalam meningkatkan kualitas pariwisata Indonesia.

Dengan strategi-strategi ini, Widiyanti optimistis sektor pariwisata dapat menjaga ketahanan ekonomi Indonesia, sekaligus menempatkan negara ini sebagai destinasi wisata utama di dunia.

Comments are closed.