Metro Jateng
Berita Jawa Tengah

Komdigi Blokir Aplikasi Zangi, Belum Terdaftar sebagai PSE Privat

METROJATENG.COM, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi) resmi memutus akses terhadap layanan aplikasi dan situs Zangi, yang dikelola oleh Secret Phone, Inc. Tindakan ini dilakukan karena penyelenggara layanan tersebut belum memenuhi kewajiban pendaftaran sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat.

Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi, Alexander Sabar, menegaskan bahwa langkah pemutusan akses ini merupakan bentuk penegakan regulasi untuk memastikan kepatuhan seluruh penyelenggara sistem elektronik di Indonesia.

“Kepatuhan pendaftaran penting untuk menjamin perlindungan bagi masyarakat pengguna layanan digital di Indonesia,” ujar Alexander, Selasa (21/10/2025).

Pemutusan akses terhadap Zangi mengacu pada Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 5 Tahun 2020 tentang PSE Lingkup Privat. Regulasi tersebut mewajibkan setiap penyedia layanan digital yang beroperasi di Indonesia untuk memiliki Tanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik (TDPSE).

Meski layanannya dapat diakses publik, hingga kini Zangi belum melakukan pendaftaran resmi. Berdasarkan aturan, PSE yang tidak memenuhi kewajiban tersebut dapat dikenai sanksi administratif berupa pemutusan akses atau pemblokiran layanan.

Alexander menegaskan, kebijakan ini bukan bentuk pembatasan, melainkan upaya pemerintah menjaga ketertiban dan keamanan ruang digital nasional.

“Pemutusan akses ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam menegakkan tata kelola ruang digital yang aman, terpercaya, dan berpihak pada kepentingan masyarakat,” jelasnya.

Komdigi juga mengimbau seluruh PSE, baik lokal maupun asing, agar segera melakukan pendaftaran melalui sistem Online Single Submission (OSS). Pemerintah membuka ruang selebar-lebarnya bagi penyelenggara layanan untuk menyesuaikan diri dengan ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia.

“Dengan kepatuhan bersama, ekosistem digital Indonesia akan tumbuh lebih sehat dan berdaya saing,” tambah Alexander.

Comments are closed, but trackbacks and pingbacks are open.