“Kampung Hepi” Destinasi Wisata Baru di Solo
SOLO – Kampung Hepi terletak di Kampung Joho Rt 07/ Rw 10, Manahan, Solo, ini terbilang unik. Selain banyak gambar mural di setiap dinding rumah, di kampung ini juga mendapat sebutan “Kampung Hepi” karena ornament di setiap sudut kampong terkesan jenaka dan mengundang kebahagiaan. Warga Joho sendiri secara bergotong royong membangun kampung tersebut sejak tahun 2007 silam.

Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh warganya. Menurutnya, “Kampung Hepi” tersebut memiliki keunikan tersendiri dengan budaya dan kearifan lokal yang masih dibina hingga sekarang. Selain itu, banyaknya mural yang memiliki pesan dan sejarah juga memberikan edukasi kepada masyrakat luas, mulai dari lukisan berbentuk abstrak hingga lukisan topeng yang dibuat seperti tiga dimensi.
“Kita harap semua kampung di Solo ini seperti ini, memiliki ciri khas dan bisa dijadikan objek wisata yang meningkatkan ekonomi warga, artinya lima budaya hidup betul-betul diterapkan oleh warga,” ujarnya saat mengujungi Kampung Hepi, Jumat (16/3).
Gagasan membuat “Kampung Hepi” ini sudah dimulai sejak 2007 silam, akan tetapi baru saja di canangkan sebulan yang lalu. Istilah Hepi sendiri berawal dari keinganan warga Manahan yang ingin bahagia, aman sehat, damai. Setiap bulan, warga dengan swadaya dan kerelaannya melakukan gotong royong untuk memelihara “Kampung Hepi”.
“Kita bentuk kampung ini murni swadaya dari masyarakat, kita sadar untuk menjadikan kampung sebagai destinasi wisata, dan selalu diikutsertakan lomba oleh Pemkot,” ujar Ketua RT 07, Dian Sakti Kusuma.
Selain berisi beragam mural, “Kampung Hepi” ini juga menyuguhkan berbagai kegiatan warga seperti permainan tradisional anak-anak, kedai jamu dan aneka kerajinan karya warga Kampung Joho. (MJ-25)