SOLO- Arus mudik lebaran segera tiba. Tim gabungan dari Kemenhub, Satlantas Polresta Solo, DKK Solo dan Dishub Solo, mengadakan pemeriksaan terhadap sopir bus, di terminal Tirtonadi, Kamis (8/6).
Pemeriksaan tersebut, dilakukan kepada semua sopir bus yang masuk ke salah satu terminal terbaik di Indonesia ini.
Selain di tes kesehatan, mereka juga diwajibkan untuk tes urine. Dimana tes urine ini dilakukan untuk mengetahui, apakah ada sopir bus yang menggunakan narkoba atu obat-obatan terlarang.
Kepala DKK Solo Siti Wahyuningsih menerangkan, dalam kegiatan tersebut pihaknya menerjunkan sebanyak 8 petugas. Selain dari petugas DKK juga ada dari sejumlah petugas dari Puskesmas setempat.
“Pemeriksaannya tidak lama, hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit saja. Sehingga, sopir bisa langsung megetahui bagaimana kondisi badannya,” jelas Siti kepada wartawan.
Jika dalam pemeriksaan tersebut, keadaan sopir membutuhkan istirahat, pihaknya mewajibkan sopir tersebut beristirahat beberapa waktu sebelum melanjutkan perjalanan. Namun, jika mengalami sakit yang berat, pihaknya meminta kepada penyedia armada tersebut untuk menganti sopir tersebut.
Sementara itu Kasatlantas Polresta Solo Kompol Imam syafi’i mengaskan, jika ada sopir bus yang positif menggunakan narkoba, pihaknya tak segan mengambil langkah tegas.
“Kita akan ambil langkah tegas, sesuai dengan peraturan yang ada,” tegasnya. (MJ-03)