118 Tahun Puhua, Kontribusi Pendidikan yang Terus Bertumbuh
METROJATENG.COM, PURWOKERTO – Sekretaris Yayasan Puhua Purwokerto, Kartika Widjaya menyampaikan, memasuki 118 tahun Puhua, bukan hanya sekedar bertambah angka saja, tetapi kontribusi sebagai lembaga pendidikan kepada masyarakat juga harus terus bertumbuh.
“Sejak Tahun 2016, Puhua School sudah menjadi sekolah berstandar Internasional, tetapi kami tidak ingin kemudian menjadi eksklusif. Standar Internasional adalah kualitas dan mutu pendidikannya, tetapi dalam hubungan sosial tidak kemudian menjadi eksklusif. Justru sebaliknya, terus bertumbuh dan berkontribusi kepada masyarakat luas”, tuturnya usai peluncuran maskot Puhua School, Jumat (26/4/2024).
Sedikit bernostalgia Kartika menuturkan, awal menjadi sekolah berstandar Internasional, bahkan SPP Puhua masih Rp 500 ribu. Namun, berbagai syarat menjadi standar Internasional sudah terpenuhi. Dan sekarang saat di kota lain SPP sekolah standar Internsional sudah mencapai kisaran Rp 3 juta – 6 juta, Puhua School masih bertahan dengan nilai jauh di bawahnya.
“Kemarin ada teman yang memasukan anaknya di Puhua School dan bercerita, menyekolahkan 3 anak di Puhua School sama dengan menyekolahkan 1 anak di Jakarta dengan kualitas sekolah yang sama. Kita terus meningkatkan kualitas dengan taraf Internasional, tetapi kita tidak menjadi eksklusif dan menutup kesempatan bagi kalangan yang kurang mampu, karena biaya sekolah tetap terjangkau”, ungkap Kartika.
Lebih lanjut Kartika menyampaikan, peluncuran 4 maskot Puhua semakin memantapkan karakter serta value yang dibangun Puhua selama ini. Pertunjukan siswa Puhua yang membawakan calung, barongsai hingga lengger, menjadi bukti keberhasilan Puhua dalam menanamkan nilai-nilai budaya kepada siswa.
“Hari ini kita lihat anak-anak menari lengger, memainkan calung, ada juga pertunjukan barongsai, Puhua selalu menanamkan akar budaya supaya melekat. Anak-anak disiapkan sedini mungkin untuk mengenal dan mencintai budaya lokal Banyumas, tetapi mereka juga dikenalkan dengan beragam budaya negara lain. Sehingga ketika mereka harus ke luar misalnya, mereka tidak kaget melihat budaya luar, tetapi kecintaan terhadap budaya sendiri sudah terpatri”, ucapnya.

Berkembang Pesat
Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Assoc Prof Dr Jebul Suroso menyampaikan rasa bangganya menjadi bagian dari Puhua School yang berkembang pesat. Selama ini jalinan kerjasama Puhua dengan UMP berjalan dengan baik, dan bergandengan tangannya Puhua dan UMP menjadi simbol kemajemukan yang bersatu.
“Saya masih ingat, tahun lalu perayaan HUT Puhua masih di depan sekolah, sekarang sudah bergeser ke stadion. Pekembangan Puhua sangat pesat, yang artinya tingkat penerimaan masyarakat terhadap Puhua juga semakin tinggi dan saya bangga menjadi bagian dari Puhua”, ucapnya.
Sejauh ini, lanjutnya, dengan kerjasama yang terjalin, banyak benefit yang diperoleh. Antara lain, guru-guru Puhua sebanyak 70% berasal dari lulusan UMP. Ke depan kerjasama akan terus ditingkatkan, baik dari sisi akademik maupun sisi budaya.
Comments are closed.