Pesona Wisata Bumper Kendalisada, Markas Gerakan Pramuka di Banyumas yang Terus Berbenah
METROJATENG.COM, BANYUMAS – Bumi Perkemahan (Bumper) Kendalisada yang berlokasi di Kalibagor, Kabupaten Banyumas, selain menjadi markas gerakan Pramuka, juga menyimpan pesona alam yang menyejukan mata. Sebagai tempat berkemah, Bumper Kendalisada sangat lengkap, dengan berbagai area yang bisa digunakan sebagai aktivitas yang menyertai perkemahan.
Memasuki area perkemahan ini, terlihat pendopo serta hamparan rumput luas di dekatnya. Disamping lapangan tersebut, berderet pepohonan yang sudah berusia tua dan meneduhkan area.
“Bumper Kendalisada ini sudah sangat lama menjadi lokasi perkemahan, tidak hanya warga Banyumas saja, tetapi banyak juga dari luar Banyumas yang berkemah di sini”, kata Kepala UPT Purwomas, Dewi Kamawati Pertiwi kepada Metrojateng.
Ada beberapa fasilitas yang disediakan pihak Purwomas selaku pengelola, yaitu sewa pendopo, lapangan, tapak kemah hingga sewa mess. Salah satu daya tarik bumper ini adalah harga sewa semua fasilitas yang lebih murah dibanding bumper lainnya.
Untuk sewa pendopo misalnya, seharga Rp 300.000 per hari, sewa tapak kemah Rp 200.000 per hari, sewa lapangan Rp 300.000 dan sewa mess Rp 200.000 per hari. Dengan berbagai fasilitas yang ada, harga tersebut termasuk murah. Lapangan misalnya, bisa memuat 100 tenda. Peserta kemping di lokasi tersebut seringkali mencapai ratusan orang.
“Harga sewa terbaru tersebut baru mulai awal Tahun 2024 ini. Sebelumnya, berdasarkan Perda nomor 3 Tahun 2020, harga sewa pendopo hanya Rp 200 ribu per hari, harga lapangan juga Rp 200 ribu per hari”, jelas Dewi.
PAD
Dewi mengakui, masih dibutuhkan banyak perbaikan ataupun peningkatan fasilitas untuk Bumper Kendalisada. Misalnya, toilet yang perlu diperbanyak, pendopo yang lebih luas serta sarana air bersih yang lebih bagus. Namun dengan segala keterbatasan yang ada, Bumper Kendalisada sudah mampu menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang memadai dan terus mengalami peningkatan.
“Tahun 2022, PAD dari Bumper Kendalisada Rp 25 juta, kemudian Tahun 2023 meningkat menjadi Rp 33 juta. Dan tahun ini, kita ditarget Rp 37 juta, memasuki bulan Februari kemarin, pendapatan bumper sudah mencapai Rp 13 juta. Sehingga kita optimis bisa memenuhi target PAD untuk tahun ini”, ucapnya.
Pengelola Objek Wisata, Faris Aufar Ma’ruf mengatakan, Bumper Kendalisada sudah mempunyai pengguna tetap dari berbagai komunitas. Ia menyebut, banyak SMK dari Kabupaten Cilacap yang rutin menggelar perkemahan di Bumper Kendalisada yang dikenal sebagai markas gerakan Pramuka Banyumas. Selain itu, pada tahun ajaran baru, bumper juga dipadati perkemahan dari mahasiswa berbagai universitas di Banyumas. Ada juga dari komunitas mobil, komunitas gereja, komunitas radio amatir dan sebagainya.
“Pada triwulan pertama ini cukup ramai, biasanya perkemahan ramai kembali sehabis Lebaran, pada tahun ajaran baru ataupun menjelang akhir tahun”, terangnya.
Berbenah
Tahun ini, pihak Purwomas sudah mengajukan master plan untuk pengembangan Bumper Kendalisada ke depannya. Rencanaya, akan dibuat bobocabin-bobocabin, arena paintball, penambahan toilet, perluasan area parkir, outbond dan lainnya.
Dengan adanya penambahan berbagai fasiltas baru, diharapkan market Bumper Kendalisada semakin luas dan bisa meningkatkan PAD. Selain itu, juga tengah dalam penjajakan untuk menyediakan sewa tenda. Pihak pengelola tengah menyiapkan penyedia jasa yang bisa diajak kerjasama untuk persewaan tenda. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah penambahan serta peningkatan SDM.
“Sambil menunggu pemenuhan fasiltas tambahan, kita juga terus berupaya memberikan servis terbaik untuk pengguna. Dari beberapa kali interaksi dengan pengguna, kita mendapatkan feedback positif dan ini menjadi modal kita untuk terus meningkatkan pelayanan”, jelas Faris.
Berkemah di Bumper Kendalisada memberikan pengalaman yang tak terlupakan. Suasana sunyi dan alam yang sejuk di pagi hari, ataupun keakraban dalam berapi-unggun pada malam hari, menambah sensasi berkemah tersendiri. (ADV)