Sapa Penonton di Purwokerto, Maudy dan Daffa Ungkap Pengalaman Selama Syuting Pemukiman Setan
METROJATENG.COM, PURWOKERTO – Dua pemain film ‘Pemukiman Setan’ bikin heboh CGV Rita Supermall Purwokerto, Minggu (28/1/2024) sore. Maudy Effrosina dan Daffa Wardhana yang membagikan kaos, langsung menjadi rebutan penonton untuk berswafoto.
Pada kesempatan tersebut, Daffa pemeran Fitrah dalam film yang disutradarai Charles Gizali mengungkapkan, selama satu bulan syuting di Bogor, yang menjadi pengalaman tak terlupakan adalah saat berada di ruang make up. Karena make up film yang maksimal, banyak barang-barang menyeramkan di ruang tersebut.
“Kadang di ruangan ketemu kepalanya Alin, ada usus yang bertebaran. Sesaat sempat terkejut juga, tetapi kemudian sadara kalau itu barang-barang untuk syuting”, ucapnya.
Sementara pemeran Alin, Maudy Effrosina menyampaikan, proses syuting sangat menyenangkan. Meskipun berada di daerah yang dingin, tetapi dengan para pemain sering menghabiskan waktu dengan kegiatan yang menyenangkan, seperti bakar jagung, makan bakso ramai-ramai dan lainnya.
“Kalau yang aku ingat, menyenangkan ya, meskipun dingin, tetapi di waktu senggang, kita selalu kumpul bareng, bakar-bakar jagung, pokoknya menyenangkan”, ucapnya.
Pesan Persahabatan
Co Director, Imron Ayyikayyu menyampaikan, pesan dari film horor yang baru dirilis tanggal 25 Januari lalu ini adalah seputar persahabatan. Dimana sahabat bisa menjadi seperti saudara, sedangkan saudara bisa menjadi sebaliknya.
“Setiap kali mau syuting, kita selalu berdoa bersama, sehingga kita terhindar dari pengalaman-pengalaman mistis. Kalau kendalanya, paling karena cuaca, sebab di Bogor curah hujan cukup tinggi, kalau pas hujan, kita berhenti dulu”, jelasnya.
Selama roadshow di Jabodetabek, Jawa Barat hingga Jawa Timur, antusiasme penonton sangat bagus. Seperti halnya di Purwokerto. Film Pemukiman Setan ini merupakan produksi kedua untuk film horor. Dan ke depan, Imron mengungkapkan, masih akan memproduksi film-film horor lagi, sebab sekarang ini jenis film tersebut yang sedang banyak diminati pasar.
Pemukiman Setan menceritakan tentang perampokan yang dilakukan sekelompok anak-anak muda yang berujung dengan adanya teror yang mengancam nyawa mereka. Berawal dari Alin yang terdesak ekonomi karena ditagih hutang peninggalan almarhum ayahnya, akhirnya bersama tiga temannya sepakat untuk merampok rumah tua yang berada di perkampungan terpencil. Tragedi dimulai dari rumah yang konon menyimpan banyak barang antik tersebut.